BOOKS

DANGEROUS GAMES: “Ketika cinta menjadi obsesi yang menarikmu kedalam permainan berbahaya…”

22070980

Pengarang          : Christina Tirta

Penerbit              : PT. Gramedia Pustaka Utama, Mei 2014

Halaman             : 336 halaman

Genre                 : Thriller, Romance, mistery

Rating                 : 8.3

Akhir-akhir ini gw banyak baca novel yang berbau misteri romance ato thriller romance – karena dipinjemi oleh adik ipar gw – dan jujur rasanya agak aneh namun asik *hahaha* mungkin karena gw kebanyakan baca novel yang melulu romance jadi baca novel yang misteri-misteri gini membuat gw “melek”.

Love feels like heaven but hurts like hell

(Halaman 40)

Josie, adalah gadis cantik, menarik dan sensitif yang memendam kisah cinta pahit di masa lalu. 4 tahun lalu ia menyukai dan menjalin cinta diam-diam dengan Kenzo, tunangan kakaknya, Adela. Karena hal inilah, Kenzo pun membatalkan tunangan dengan Adela dan memutuskan untuk pergi ke Jerman melanjutkan S2 dengan harapan melanjutkan kisah cinta dengan Josie setelah keadaan menjadi lebih baik. Namun saying takdir berkata lain, Kenzo meninggal karena kecelakaan saat berada di Jerman. Josie menyimpan rahasia cintanya dari kakak, keluarganya bahkan dari semua sahabatnya. Sejak kejadian itu, Josie berharap ia mempunyai kisah cinta yang sederhana dan jauh dari masalah sampai ia bertemu Mario, cowok yang ternyata juga ditaksir oleh Kayla, Sahabatnya.

Siapa sih yang ga bakal tertarik sama Mario?! Cowok tampan yang mempunyai sinar mata hangat plus senyum yang memikat. Juga sikapnya yang ramah pada semua cewek hingga seringkali menyebabkan kesalahpahaman.

Pertemuan pertama Josie dengan Mario tidak terlalu berkesan, namun pertemuan kedua di Galeri seni, memberi kesan mendalam buat Mario akan sosok Josie. Saat itu, Josie tengah menangis memandangi lukisan dirinya yang digoreskan oleh Kenzo. Sejak saat itulah, Mario menyukai Josie mulai melakukan pendekatan. Semuanya bisa berjalan mulus karena Josie juga menyukai Mario, namun kehadiran Nicole, adik Mario, mengganggu Josie.

Nicole, gadis super imut, cantik, manis, memikat seperti boneka dengan baju kesukaannya babydoll, menyimpan misteri dalam dirinya. Ga tanggung-tanggung, posesif abis terhadap kakanya, Mario, bahkan sanggup melakukan hal-hal diluar nalar. Namun karena ia pandai bermuka dua, bermanis-manis didepan namun benci luar biasa dibelakang, seringkali orang tidak menyadarinya.

“Love does not begin and end the way we seem to think it does. Love is a battle, love is a war; love is a growing up.”

(Halaman 88)

Nicole membenci semua cewek yang berusaha mendekati Mario. Nicole mencintai Mario! Bukan sebagai adik melainkan sebagai wanita dan pria. Buat Nicole, ga ada cowok lain selain Mario. Dan karena mengetahui Mario jadian dengan Josie – secara diam-diam – Ia pun membenci Josie dan berusaha menghancurkan hidup Josie. Ia berusaha menguak masa lalu kelam Josie kepada semua orang yang mengenalnya melalui permainan-permainan yang diciptakannya. Nicole menyatakan perang dengan Josie karena telah berani merebut kakaknya, Mario dari sisinya. Dan ga tanggung-tanggung, Nicole merupakan gadis yang kejam dibalik kelembutan yang selalu ditampilkannya. Josie pun tersudut dan ia pun sempat dibenci oleh sahabat baiknya, Kayla. Sejak saat itulah, hidup Josie berubah menjadi mimpi buruk

“Anak itu emang sakit jiwa. Di depan lo bisa semanis gula tapi dia bisa tiba-tiba tusuk lo dari belakang tanpa rasa bersalah sedikit pun. Gue yakin soal itu.”

(Halaman 168)

Sebenarnya sikap “aneh” Nicole sudah tertebak oleh Margaret, salah satu adik teman Mario – Charlie – yang juga menyukai Mario. Margaret pun sempat memperingati Josie, Namun sudah terlambat, Nicole telah memulai perang besarnya dengan Josie. Ketika Josie menantang balik Nicole, satu persatu kejadian buruk mulai menimpa Josie. Dimulai dari pudding stroberi beracun pada saat Valentine day, sepeda motor yang tiba-tiba berusaha menabraknya, penculikan, sampai pada puncaknya di pesta pernikahan kakaknya, Adela, terpasang slide video yang menampilkan surat cinta dan rekaman suaranya pada Kenzo saat Kenzo akan pergi ke Jerman. Betapa shock dan hancur lebur perasaan Josie ketika semua masa lalunya terbongkar didepan orang-orang yang disayanginya, tetapi takdir masih berbaik padanya. Orang tua dan kakaknya menerima segalanya dengan jiwa besar. Dibalik semua mimpi buruk tersebut, ada seseorang yang selalu berada disisinya dan menolongnya, yaitu Charlie.

Charlie, sosok pria slengekan, slebor cuek, baik hati, dan sama-sama mempunyai masa lalu kelam (mantan pengguna narkoba) secara kebetulan selalu “beredar” disekitar Josie. Dialah yang menyelamatkan Josie pada saat Josie diculik dan disekap disebuah gudang.

Setelah semua “mimpi buruk” yang dialami Josie, akhirnya Ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Mario. Josie menyukai Mario namun ia juga tidak bisa hidup dalam mimpi buruk terus-menerus. Ia hanya ingin cinta yang sederhana dan damai.

Semua itu bagai mimpi buruk. Bagaimana mungkin aku mempertaruhkan keselamatan nyawaku sendiri hanya demi cinta? Aku pernah mempertaruhkan segalanya demi cinta. Dan apa yang terjadi? Akhir yang mengenaskan. Aku nggak berniat mengulangnya lagi.

(Halaman 307)

Ketika arti cinta sebenarnya dipertanyakan, saat itulah Josie semakin menyadari perasaannya terhadap Mario tidak ada artinya dibandingkan dengan fakta yang tersembunyi antara Mario, Nicole, dan mamanya. Trauma masa kecil Nicole-lah yang menyebabkan jiwanya sakit. Ia menjadi manusia ekstrim, rela melakukan apapun demi mempertahankan sesuatu, apapun! Melihat Kenyataan bahwa Nicole yang begitu merana mencintai Mario dan perasaan Mario yang terjebak dalam rasa bersalah dan penyangkalan membuat Josie sadar bahwa sebenarnya ia jauh lebih beruntung dibandingkan Nicole. Dan itu sudah cukup menjadi pembalasan dendam Josie terhadap Nicole. Josie pun akhirnya bisa melepaskan Mario.

Gw cukup suka alur ceritanya yang ga membosankan dan endingnya yang happy ending. Gw sempet mikir endingnya bakalan Sad Ending tapi ngga. Akhirnya Josie pun menemukan cintanya, yang ternyata berada dekat dengannya. Cinta yang sederhana, tulus, damai tanpa motif.

Cinta terkadang butuh waktu dan perjalanan yang berliku-liku dan ketika tiba waktunya, Cinta itu akan menjadi indah dengan sendirinya ~

2 thoughts on “DANGEROUS GAMES: “Ketika cinta menjadi obsesi yang menarikmu kedalam permainan berbahaya…”

Leave a comment